PT PLN (Persero) menyebut, Program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto bakal menambah kebutuhan kelistrikan sebesar 6,3 Terawatt hour (TWh) per tahun.
Sementara itu, kebutuhan kapasitas daya untuk melayani program 3 juta rumah ini akan meningkat 1 Gigawatt (GW).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan hal itu dalam Dialog Bersama Asosiasi Pengembang bertajuk “Percepatan Penyaluran Program 3 Juta Rumah” Jumat (29/11/2024).
"Program rumah 3 juta per tahun akan meningkatkan demand sekitar 6,3 TWh per tahun, dan ini kalau kami konversi menjadi pembangkit itu ada tambahan sekitar 1 Gigawatt per tahun," ujar Darmawan. Berdasarkan data penjualan listrik tahun 2023, jumlah pelanggan rumah tangga PLN mencapai 83 juta rumah.
Dengan banyaknya sambungan tersebut, total demand pelanggan listrik dari PLN sudah mencapai 122 TWh. Sementara itu, besar backlog perumahan di Indonesia mencapai 13 juta rumah. Jika bisa teratasi secara bertahap, maka konsumsi listrik akan meningkat secara drastis.
Kebutuhan akan listrik yang meningkat tentu juga akan berdampak positif bagi perusahaan BUMN tersebut karena ada tambahan pendapatan. (Sumber: Kompas.com)